MUSIRAWAS SUMSEL - Wisata 1.000 Lubang di Kecamatan Megangsakti yang dibuka pada Tahun 2020 lalu saat ini resmi ditutup. Hal ini dikemukakan oleh Bintoro, salah seorang pengagas wisata jalan rusak ini kepada media, Rabu (9/2/2022).
Menurut dia, gagasan membuka wisata 1.000 lubang ini adalah semacam bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Musirawas yang lamban memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kecamatan Megangsakti.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
"Alhamdulillah, beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan jalan rusak sudah diperbaiki. Sehingga jalan-jalan yang dikeluhkan warga Kecamatan Megangsakti saat ini sudah bisa dilalui dengan nyaman, " kata Bintoro.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Megangsakti ini mengajak warga Kecamatan Megangsakti untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif mendukung terwujudnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Musirawas yakni Musirawas Maju, Mandiri Bermartabat (Mura Mantab).
Senada dikatakan Alawiyah, Sekretaris Dinas PU Bina Marga bahwa pada tahun 2021, dinas ini sudah melaksanakan peningkatan dan rehab jalan di seputaran Kecamatan Megangsakti.
"Ada tiga segmen pelaksanaan peningkatan dan rehabilitasi jalan di Kecamatan Megangsakti. Dan semua ini sudah tuntas serta pernah dicek langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati, " jelas Alawiyah.
Ia merincikan, sepanjang 600 meter dibangun aspal dari Pasar O Mangunharjo ke Pasar Megangsakti. Kemudian Rigid Beton sepanjang 4, 050 Kilometer dari Pasar Megangsakti menuju Simpang Dangku Desa Megangsakti III. Serta 700 meter dari Simpang Dangku menuju wilayah Mulyosari.
"Masih ada sekitar satu kilometer lagi jalan yang harus dilakukan peningkatan jalan. Mudah-mudahan dalam perubahan APBD akan kembali diperjuangkan dan direalisasikan, " ujar Alawiyah.
Untuk diketahui sebelumnya, Sabtu (5/2/2022) lalu, Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud didampingi Wakil Bupati Musi Rawas Hj. Suwarti, Ketua TP PKK Musi Rawas H. Riza Novianto Gustam dan sejumlah Kepala OPD Mura meninjau pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Megang Sakti.
Dengan menggunakan sepeda, Bupati dan Wabup Mura meninjau pembangunan jalan yang dimulai dari Simpang Dangku hingga Pasar Megang Sakti dan finish di Desa Wonosari Kecamatan Megang Sakti.
Bupati didampingi Wabup mengatakan, sengaja turun langsung dengan menggunakan sepeda untuk melihat secara langsung kondisi jalan dan menyapa masyarakat di Kecamatan Megang Sakti.
"Saya hari ini (Sabtu, 5/2/2022) melihat dan meriksa sendiri menggunakan sepeda bagaimana kondisi jalan di daerah Megang Sakti, Alhamdulillah Hasilnya bagus dan bermanfaat bagi masyarakat, " kata Bupati didampingi Wabup.
Dikatakan Bupati, selain melihat hasil pembangunan jalan, kedepan pembangunan jalan di Kecamatan Megang Sakti akan terus dilakukan, khususnya pada kondisi jalan yang masih buruk dan memerlukan perbaikan.
“Saya juga melihat jalan mana yang masih buruk dan yang akan dibangun. Untuk jalan Dangku sampai Pasar Megang Sakti, nanti kita akan lanjutkan lagi, ” ucap Bupati. (dod)